HomeKalau lo sok humble tapi dompet lo ogah keluar: Belajar dari Abdurrahman bin AufUncategorizedKalau lo sok humble tapi dompet lo ogah keluar: Belajar dari Abdurrahman bin Auf

Kalau lo sok humble tapi dompet lo ogah keluar: Belajar dari Abdurrahman bin Auf

Bayangin lo punya kabin pribadi di pesawat

Makanannya fancy, investasi ngalahin CEO startup, tapi tetep inget bawa anak yatim pulang – kayaknya absurd? Tapi itulah Abdurrahman bin Auf, sobat Nabi yang dermawannya gak main-main.


Siapa Dia? Cepet Cek Yuk

Abdurrahman bin Auf itu salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang termasuk ‘kaya raya’ di zamannya – orangnya stabilize banget di dunia finansial. Tapi yang keren, dia gak pernah dijadiin “alat pencitraan” kaya lo liat di timeline Instagram. Semua dermahnya dilakuin penuh kerendahan hati: gak diumumin, gak dicapture.


Kisah Derma yang Bikin Kagum

Video yang gue tonton dari channel dakwah kasih contoh konkret:

  • Abdurrahman bin Auf pernah menyedekahkan seluruh hartanya di jalan Allah. Beneran, lo bisa bayangin? Dia punya bisnis, punya aset, tapi gak ragu bagi-bagi agar sesama merasakan kebaikan. YouTube
  • Dia itu tipikal yang gak pelit sama sesama: waktu ada yang butuh, dia bantu aja, tanpa banyak mikir “apa orang ini bakal dicemburui?” Gak ada tuh drama sosial media.
  • Bahkan ketika diutus Nabi ﷺ buat bersedekah, dia rela kasih separoh hartanya – bukan sekadar sedikit-sedikit aja. Yang kaya kaya gitu deh. YouTube

Kenapa Lo Harus Belajar Dari Abdurrahman?

Lo suka bilang “aku mau nanti lah”, “aku masih muda”, “aku lagi nabung dulu”. Eh, Abdurrahman ini nggak. Dia tau banget kalau harta itu titipan, dan setiap rupiah bisa jadi pahala atau jadi dosa kalau dipake salah tempat.

Lo bisa:

  • Boros buat jajan kopi kekinian, tapi pas ada anak yatim minta bantuan, lo bilang “aku berat”.
  • Beli HP tiap tahun, tapi sedekah satu paket nasi aja dipikir 5 menit.

Kalau Abdurrahman aja bisa – lo juga bisa, cuy.


Dalemnya Kata Kata Nabi & Al-Qur’an

Ada hadits yang menggambarkan betapa pahala dari sahabat seperti Abdurrahman itu besar:

“Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”

Walaupun hadits ini bukan spesifik tentang dia, tapi cocok banget menggambarkan aksi nyata seperti derma yang dilakukannya.


Pesen nih

Bro / Sis, gak ada galaunya kalau lo belum punya banyak uang. Derma tuh gak melulu tentang nominal besar; kadang sesuatu yang kecil tapi ikhlas bisa lebih berat timbangannya. Senyum, bantu usaha kecil, traktir makan – bisa jadi jalan lo bikin hati orang lain hangat.

Jadi, mending lo mulai ubah mindset:

“Biar dikit asal ini hati ikhlas, daripada banyak tapi lo sibuk pamer aja.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *